BSIP NTT Laksanakan Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan Padi Terstandar di Kabupaten SBD
Waitabula, 7 Desember 2023, bertempat di Ruang Aula Hotel Ella Waitabula Kabupaten Sumba Barat Daya, BSIP NTT melaksanakan bimbingan teknis dengan tema “Perbenihan Tanaman Pangan Padi Terstandar” di Kabupaten Sumba Barat Daya yang sebelumnya juga dilaksanakan di Sumba Timur dan Sumba Barat. Bimtek ini merupakan kerjasama komisi IV DPR RI Dapil II NTT (Yohanis F. Lema, S.IP., M.Si) dengan BSIP NTT. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si., Yohanis F. Lema, S.IP., M.Si yang hadir secara daring melalui zoom meeting dan staf Tenaga Ahli hadir secara luring, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Barat Daya Ir. Yohanes Frin Tuka, tenaga fungsional PBT Kabupaten Sumba Barat Daya, narasumber dari UPBS BBPSI Padi Celvia Roza, S.P., Penanggung jawab beserta tim kegiatan bimtek, para peserta yang terdiri dari para petani penangkar, calon penangkar, maupun bakal calon penangkar benih padi, dan PPL setempat.
Kegiatan bimtek diawali oleh laporan Pj kegiatan Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si yang menyampaikan tujuan kegiatan bimtek yaitu meningkatkan pemahaman kepada peserta terkait komponen teknologi budidaya padi dan mendiseminasikan informasi teknologi budidaya padi khususnya perbenihan tanaman pangan padi terstandar yang disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya melalui metode ceramah, diskusi, praktek, dan simulasi. Selanjutnya Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan sesuai Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementeriaan Pertanian dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Lingkup BSIP sehingga terdapat perubahan kelembagaan serta tugas pokok dan fungsi BSIP-BPSIP NTT. Oleh karena itu dalam hal ini BSIP NTT melaksanakan salah satu tugas dan fungsinya yang diwujudkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat Daya Ir. Yohanes Frin Tuka menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dilakukan bimtek di daerah Sumba Barat Daya. Beliau berharap melalui kegiatan bimtek ini Sumba Barat Daya dapat memproduksi benih yang berkualitas sehingga para petani dapat mewujudkan kemandirian benih padi dan meningkatkan produktivitas pertanian padi melalui benih yang terstandar. Pada kesempatannya anggota DPR RI Komisi IV Dapil II NTT (Yohanis F. Lema, S.IP., M.Si) menyampaikan optimismenya untuk mengembangkan sektor pertanian di NTT, dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki, jika dikembangkan dengan baik maka dapat meningkatkan nilai sektor pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Beliau juga menyampaikan sebagai anggota DPR, memiliki kewajiban untuk menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat NTT terutama terkait pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di NTT.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh narasumber dari UPBS BBPSI Padi Celvia Roza, S.P. yang menyampaikan materi tentang benih padi terstandar berdasarkan SNI 6233:2015. Beliau menekankan perbedaan pertanaman padi konsumsi dan benih. Yang membedakan adalah pada pertanaman padi untuk benih dilakukan roguing yaitu membuang varietas menyimpang dari yang diinginkan. Materi kedua disampaikan oleh PBT dari UPT PSB Provinsi NTT perwakilan Kabupaten Sumba Barat Daya Yohanis M. Malingara, S.P. Beliau menyampaikan tugas pokok dan fungsi UPT PSB dalam pengawasan peredaran dan proses sertifikasi benih, melalui pemeriksaan kesesuaian persyaratan mutu benih di lapangan serta pengujian mutu benih melalui pengujian laboratorium.
Di akhir sesi bimtek dilakukan simulasi pemilihan benih padi yang berkualitas yaitu bernas sebelum dilakukan penanaman. Para peserta juga mendapatkan bantuan benih padi bersertifikat label ungu sehingga para petani masih dapat menanam lagi untuk mendapat benih berlabel biru. Adapun varietas padi yang diberikan yaitu Ciherang sebanyak 10 kg tiap peserta serta diberikan insektisida pra tumbuh untuk perlakuan awal benih